Selamat Datang di FRI (Fast Report Indonesia),tips dan trik seputar Kehidupan

Tujuan

Mengabadikan Sejarah Sejarah harus dituliskan agar abadi sampai ke generasi selanjutnya.
  • Traveling

    Tempat-tempat Indah yang tersebar di seluruh di dunia membuat kita semakin takjub atas kebesaran Sang Pencipta

  • Kebudayaan

    Salah Satu cara mengenali dan mengabidakan sejarah adalah dengan melihat kebudayaan di sekitar serta melestarikan kebudayan tersebut

  • Kisah dan Inspirasi

    Kisah Kehidupan seseorang yang telah berhasil akan banyak memotivasi orang lain untuk berhasil juga

Thursday, June 16, 2016

Kisah Pemuda Dipasung Sembilan Tahun “Mak Rantai Kaki Azis Lagi Ya”

Kisah menyedihkan pemuda 19 tahun itu diceritakan oleh Lia Imelda Siregar, seorang dokter yang tinggal di Kuala Simpang,Aceh. Selama empat hari, Lia mendatangi rumah anak sulung dari tujuh bersaudara itu untuk membantu mengurangi beban pemuda tersebut.
Saat datang, Aziz hanya asyik bermain selang air di atas tempat tidur besi yang tak diberi alas apapun. Ia hanya asyik dengan dunianya sendiri karena tak menghiraukan siapa yang datang.
Menurut dugaan Lia, kemungkinan pemuda tersebut jarang diajak bicara oleh orang tua dan adik-adiknya. Azis juga sempat menatap Lia dengan penuh curiga saat pertama kali bertemu.
Untuk buang air, Azis melakukannya begitu saja di atas tempat tidur besi itu.
Di kunjungan hari berikutnya, Lia terus mengajak bicara pemuda tersebut hingga diketahui bahwa ia sangat suka apel. Mengetahui hal itu, pada kunjungan hari ketiga, Lia dan rekannya membawakan buah tersebut.
Saat itu, Azis nampak begitu senang dan mau diajak foto selfie bersama dokter berhijab tersebut. Hari itu, Azis juga diminta untuk menggambar dan ia memilih membuat bunga. Gambar pertama semenjak dipasung itu ia berikan untuk Lia. Azis juga mengaku menyayangi Lia dan rekannya, Bang Wadi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari ibu Azis, lelaki itu pernah ditakut-takuti di sekolah sehingga perangainya berubah dari waktu ke waktu.
Informasi dari ayahnya berbeda lagi. Menurutnya, Azis dulu sering dipukul oleh ibu guru sehingga malu untuk sekolah. Lama-lama kesehatan mentalnya menjadi buruk hingga seperti sekarang. Azis sudah dua tahun tak mau bicara pada orang-orang di sekitarnya.
“Tapi sekilas kulihat orang tua Azis sangat penyayang. Mungkin tak tau berbagi sedih lagi atas apa yang terjadi,” kata Lia dalam sebuah postingan di Facebook, Selasa (14/6/2016).
Di kunjungan keempat, Lia memutuskan untuk mengajak jalan-jalan Azis. Di hari tersebut, Azis dilepas dari belenggu yang mengikatnya semenjak usia 10 tahun.
Ia tenang saja di dalam mobil dan tidak mengamuk. Bahkan Azis juga hafal rute jalan menuju tempat yang akan didatangi. Saat hari sudah gelap, Azis tak mau turun dari mobil dan ingin terus jalan-jalan. Setelah dibujuk, akhirnya ia mau turun.
Setelah itu, Azis masuk ke kamar yang tak diberi pintu ataupun jendela sehingga udara malam bisa masuk begitu saja. Setelah naik ke ranjang besi, pemandangan mengerikan itu pun terjadi.
“Mak rantai kaki Azis lagi ya. Nanti Azis lari-lari,” tulis Lia menirukan ucapan Azis saat itu, yang kemudian dituruti oleh ibunya.
Sepulang dari sana, Lia terpikir untuk melaporkan kasus yang dialami Azis pada camat daerahnya tinggal. Laporan pertama disambut baik.
Namun saat Lia menghubungi camat untuk mengetahui keadaan Azis, pejabat tersebut tidak merespon. Akhirnya, ia berinisiatif mengumpulkan donasi untuk membantu biaya pengobatan Azis hingga akhir Ramadan 2016.
Hingga berita ini ditulis pada Kamis (16/6/2016), donasi untuk Azis telah terkumpul Rp 10.880.000.
Tindakan bullying seperti kemungkinan yang dialami Azis memang berdampak sangat buruk bagi korbannya. Sebagaimana dijelaskan di laman stopbullying.gov, tindakan tersebut dapat meningkatkan depresi dan kecemasan bagi korban.
Ini meningkatkan perasaan sedih dan kesepian yang berpengaruh terhadap pola tidur dan makan. Kekerasan yang dialami dapat terkenang sampai dewasa. Keluhan kesehatan dan penurunan prestasi akademik juga merupakan dampak lain bullying.

ASAL NAMA BANYUMAS

Asal Nama Banyumas – Diceritakan, bahwa Adipati Wirasaba yang bernama Wargautama I (satu) memerintah rakyat Kadipaten Wirasaba dengan arif dan bijaksana. Keberhasilan dalam menjalankan pemerintahan membuat rakyat Kadipaten Wirasaba hidup makmur, aman dan damai. Sepeninggal Raden Wargautama I, kedudukan digantikan oleh menantunya, Raden Bagus Mangun atau Raden Semangun, yang disebut juga Joko Kaiman, Putra Raden Banyaksosro. Raden Mangun disebut Raden Wargautama II (dua).
Adipati Wargautama II membagi tanah Kadipaten Wirasaba menjadi empat bagian untuk diserahkan kepada empat orang putranya. Sejak itu beliau dikenal dengan sebutan Adipati Mrapat artinya adipati yang membagi empat. Di kemudian hari keempat daerah ini dikenal dengan istilah Catur Tunggal.
Tanah tersebuat di sebelah barat daya Desa Kejawar. Di sana terdapat pepohonan yang bernama pohon tembangan. Warnanya seperti emas.
Dengan berbagai pertimbangan dan saran dari para cerdik pandai, akhirnya Adipati Mrapat memutuskan untuk malaksanakan apa yang diwangsitkan, yaitu membuka hutan. Berangkatlah Adipati Mrapat dengan rakyatnya yang setia dan siap berjuang membuka daerah permukiman baru. Tidak terhitung berapa lamanya membuka hutan, akhirnya selesai dan kota pun menjelma atau terwujud.
Setelah Adipati Mrapat wafat digantikan putranya secara turun temurun. Berturut turut antara lain R. Ng Mertasure i, R. Ng Mertayuda dan seterusnya.
Cerita kedua menyebutkan bahwa ketika rakyat membangun pusat pemerintah kebetulan ada kayu besar hanyut di Sungai Serayu. Kayu itu bernama pohon “Kayu Mas“. Kayu itu berasal dari Desa Karangjambu, Kecamatan Kejobong, Kawedan Bukateja, Kabupaten Purbalingga.
Anehnya, kayu itu berhenti tepat di lokasi pembangunan. Adipati Mrapat tersentuh hati melihat kejadian itu. Lalu diambilah kayu tersebut. Kemudian djaikan saka guru Balai Si Panji. Karena kayu itu bernama kayu mas yang hanyut terbawa arit, maka pusat pemerintahan yang dibangun tadi diberi nama “Banyumas” (air dan kayu mas).
Cerita ketiga adalah bahwa dalam sejarah Toyamas disebutkan bahwa nama Banyumas adalah berhentinya Adipati Mrapat dalam perjalanan mudik dari Wirasaba. Pada saat itu ia melalui Kali Rukmi atau Kali Mas. Bersama para Nayaka Praja dan Prajuritnya, ia berhenti di pertemuan Sungai Mas dengan sungai yang lain. Disitu Adipati Mrapat membuat psenggrahan yang kemudian diberi nama Banyumas.
Cerita keempat menyebutkan bahwa nama Banyumas berasal dari kata banyu dan emas. Kata-kata itu diceritakan oleh penduduk daerah tersebut secara bersaut-sautan. Konon sebelum nama Banyumas daerah itu disebut Selarong. Kala itu Selarong kedatangan seorang tamu dengan menunggang kuda. Selama di Selarong, tamu itu bertingkah laku aneh, berbeda dengan adat istiada setempat. Oleh karena itu, penguasa praja mengambil tindakan pengamanan. Tamu dimasukkan dedalam bui atu penjara.
Pada saat itu kota Selarong sedang dilanda kemarau panjang. Sumur-sumur kering. Aliran Sungai Serayu surut. Untuk mendapatkan air sangat susah. Penduduk harus membuat belik-belik di pinggir sungai. Sejak tamu itu dimasukkan ke dalam penjara secara kebetulan tampaklah awan hitam di langit. Lama-kelamaan berubah menjadi mendung. Suasana pun menjadi gelap dan akhirnya turunlah hujan dengan lebatnya. Bukan main gembiranya penduduk Selarong. “Banyu…Banyu…Banyu...” dan yang lain berteriak kata-kata “Banyu Emas“. Banyu Mas artinya air yang sangat berharga bagaikan emas. Sejak saat itulah kota Selarong berganti nama menjadi Banyumas sampai sekarang.
Sejak kejadian itu, penguasa melepaskan tamu itu dari penjara, dengan pertimbangan keadaan mulai tenang. Setelah dibebaskan tamu itu langsung pergi ke Desa Dawuhan. Di sana ia berguru kepada orang sakti bernama Embah Galagamba atau biasa disebut Ki Glagah Amba. Kedua orang itu tinggal di Padepokan Dawuhan hingga akhir hayatnya. Embah Glagah dan muridnya dimakamkan di Dawuhan.
Itulah beberapa cerita asal usul nama Banyumas. Bukan tidak mungkin cerita asal usul nama Banyumas masih banyak yang belum ditulis atau dibukukan.
Hari Jadi Kabupaten Banyumas
Adanya Kabupaten Banyumas tidak lepas dari kebijakan Raden Joko Kaiman atau Raden Warga Utama II, yang membagi Kadipaten Wirasaba menjadi empat bagian. Satu di antaranya adalah Banyumas. Oleh karena itu, hari jadi Kabupaten Banyumas didasarkan pada hari diangkatnya Raden Joko Kaiman menjadi Adipati Wirasaba VII.
Raden Joko Kaiman yang kemudian dikenal dengan Adipati Mrapat diangkat menjadi Adipati Wirasaba VII pada hari Raya Grebeg Besar (Mulud), yaitu tanggal 12 Rabiulawal 990 H. Hari bertepatan dengan Jumat Kliwon tanggal 6 April 1582 M.
Bedasarkan alasan diatas, Pemerintah Kabupaten Banyumas menetapkan hari jadi Kabupaten Banyumas pada tanggal 6 April 1582 M. Hari jadi tersebut dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 1980. (Dikutip dari : Buku Budaya Banyumasan)
Update Sedulurr

Mulai 2016, Hari Jadi Banyumas Adalah Tanggal 22 Februari
Yang bahaya bukanlah hal baru yang kita tahu, namun hal lama yang kita percayai dan ternyata salah “Mark Twain”
Banyumas : Mulai tahun 2016, peringatan Hari Jadi Banyumas akan jatuh pada tanggal 22 Februari. Sebelumnya peringatan Hari Jadi Banyumas bertanggal 6 April. Perubahan ini berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 10 Tahun 2015 tentang Hari Jadi Kabupaten Banyumas, Peraturan Daerah tersebut mencabut Perda sebelumnya No 2 Tahun 1990 tentang Hari Jadi KabupatenBanyumas.
Dengan perubahan hari jadi ini, ada perbedaan rentang waktu 11 tahun, dimana Hari Jadi Banyumas yang baru ditetapkan 11 tahun lebih tua. Sehingga mulai di tahun 2016 , Banyumas akan merayakan hari jadinya yang ke 445.
Berikut ini kutipan  informasi dan dasar perubahan  tersebut dari  website resmi Banyumas > Banyumaskab.go.id :
Bupati Banyumas ke 28 Kol Inf H Djoko Sudantoko pernah menyampaikan bahwa pengkajian ulang hari jadi bukan hal yang tabu, melainkan justru suatu keharusan, agar tidak mewariskan sejarah yang salah kepada generasi penerus.
Apabila dikemudian hari ditemukan fakta baru atau ditemukan sumber dokumen yang lebih kuat, lengkap dan akurat sehingga dapat dipertanggungjawabkan menyangkut asal usul Kabupaten Banyumas yang dapat menumbuhkan kebanggaan masyarakat Kabupaten Banyumas, maka hari jadi yang telah ditetapkan sebelumnya menjadi gugur, diganti oleh tanggal hari jadi menurut fakta yang lebih dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.
Dan karena telah diketemukan sumber dan dokumennya yang lebih kuat maka DPRD Kabupaten Banyumas Tahun 2015, membentuk Panitia Khusus untuk meneliti tentang Sejarah Hari Jadi Banyumas.
Berikut kami Cuplikan Laporan Pansus DPRD Kabupaten Banyumas yang diketuai oleh Bapak H Bambang Pudjianto, BE dan menjadi dasar Penetapan Perda Nomor 10 Tahun 2105 sebagai berikut :
Masalah yang paling hakiki dalam penulisan sejarah adalah didasarkan atas fakta, dan fakta itu ditemukan pada sumber sejarah yang berupa dokumen. Jadi, manakala dokumen itu tidak ditemukan, maka dengan sendirinya fakta sejarah itu tidak ada. Jika suatu hal dipaksakan sebagai suatu fakta, padahal tidak didasarkan pada sumber sejarah, maka fakta itu pada hakikatnya adalah fakta yang tidak tepat. Sesuai dengan logika tersebut, berarti penetapan tanggal 6 April 1582 sebagai Hari Jadi Kabupaten Banyumas didasarkan atas fakta yang tidak tepat, karena jika dilacak kembali, maka fakta itu tidak dijumpai pada sumbernya. Oleh karena itu, 6 April 1582 ahistoris dan tidak dapat dipertanggungjawabkan secara metodologis.
Sejarah memang tidak pernah ditulis secara sempurna oleh generasi manusia manapun karena sejarah adalah masa lalu yang sumber dan faktanya tidak semuanya dapat disadap oleh sejarawan. Tentu sejarah akan selalu ditulis kembali sebagai suatu karya penyempurnaan dari hasil yang diperoleh generasi penulis terdahulu sehingga sejarah bukanlah sesuatu yang pasti. Kepastian dalam sejarah itu bersifat relatif. Hal itu sangat tergantung oleh keberadaan sumber-sumber sejarah yang bisa diperoleh.
Berdasarkan penelitian dan telaah yang mendalam, terdapat sebuah Naskah yang sangat penting dan menentukan dalam kaitannya penelusuran sumber sejarah untuk menentukan kapan hari jadi Kabupaten Banyumas yang sebenarnya, naskah tersebut dikenal dengan nama : “Naskah Kalibening”.
Pada waktu menjelang diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten DATI II Banyumas tentang Hari Jadi Kabupaten Banyumas, sebagai Peneliti, tidak memperoleh sumber yang tersimpan pada juru kunci makam Kalibening. Sumber naskah Kalibening memang tergolong naskah sakral dan tidak sembarang waktu boleh dibuka dan dibaca. Penelitian yang tergesa-gesa tentu saja tidak memungkinkan Soekarto untuk membaca teks tersebut, apalagi teks tersebut termasuk sulit bacaannya karena banyak tulisannya yang rusak dan tidak terbaca, bahkan beberapa halaman dimungkinkan telah lenyap.
Naskah Kalibening mencatat suatu peristiwa yang berkaitan dengan penyerahan upeti kepada Sultan Pajang pada tanggal 27 Pasa hari Rabu sore. Memang diakui bahwa teks Kalibening cenderung anonim, artinya tokoh yang diceritakan tidak disebutkan namanya, tetapi jati diri tokoh-tokoh itu bisa diinterpretasikan melalui perbandingan dengan teks-teks yang lain. Teks Kalibening menyebut peristiwa penyerahan upeti itu juga berkaitan dengan “Sang Mertua” (rama), sehingga tanggal tersebut dapat dipakai sebagai patokan hari jadi Kabupaten Banyumas. Sedangkan angka tahun yang dipakai adalah berdasarkan kesaksian teks yang dikandung oleh Naskah Krandji-Kedhungwuluh dan catatan tradisi pada Makam Adipati Mrapat di Astana Redi Bendungan (Dawuhan) yang menyatakan bahwa tahun 1571 adalah awal kekuasaan Adipati Mrapat (R. Joko Kaiman), dan tahun 1571-1582 adalah periode kekuasaan Adipati Mrapat. Jadi, tahun 1582 bukan merupakan tahun awal, tetapi merupakan tahun akhir kekuasaan Adipati Mrapat. Di samping itu, tahun 1571 juga terpampang pada Papan Makam dan Batu Grip Makam Adipati Mrapat yang masih ada pada tanggal 1 Januari 1984, setelah itu makam direnovasi oleh Bupati Roedjito, renovasi tersebut telah menghilangkan data tersebut.
Berdasarkan sumber-sumber tersebut, maka tanggal 27 Pasa tahun Masehi 1571 bisa ditetapkan sebagai hari jadi. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa bulan Ramadhan pada tahun 1571 Masehi jatuh pada tahun 978 H. Setelah dihitung, maka ditemukan tanggal 27 Ramadhan 978 H dan setelah dikonversikan dengan tahun Masehi, maka ditemukan tanggal 22 Pebruari 1571 Masehi yang bertepatan dengan Kamis Wage (Rabu sore).
Tanggal 27 Ramadhan 978 H atau tanggal 22 Pebruari 1571 Masehi, ditentukan sebagai patokan hari jadi Kabupaten Banyumas berdasarkan perhitungan tanggal dan hari dimana R. Joko Kaiman (Adipati Mrapat) yang bergelar Adipati Warga Utama II diangkat atau ditetapkan oleh Sultan Pajang sebagai Adipati Wirasaba VII menggantikan rama mertuanya yaitu Adipati Warga Utama I (Adipati Wirasaba VI).
R. Joko Kaiman yang telah diangkat menjadi Adipati Wirasaba VII, beliau membagi daerah kekuasaannya menjadi empat (sehingga R. Joko Kaiman terkenal dengan nama Adipati Mrapat), yaitu :
a. Banjar Pertambakan diberikan kepada Kiai Ngabehi Wirayudo.
b. Merden diberikan kepada Kiai Ngabehi Wirakusumo.
c. Wirasaba diberikan kepada Kiai Ngabehi Wargawijoyo.
d. Sedangkan beliau merelakan kembali ke Banyumas dengan maksud mulai membangun pusat pemerintahan yang baru.
Daerah yang pertama kali dibangun sebagai pusat pemerintahan ialah hutan Tembaga sebelah barat laut daerah Kejawar dan sekarang terletak di pertemuan Sungai Banyumas dan Sungai Pasinggangan di Desa Kalisube dan Desa Pekunden Kecamatan Banyumas.
Dengan demikian, tanggal 27 Ramadhan 978 H atau 22 Pebruari 1571 lebih bisa dipertanggungjawabkan karena ada sumbernya atau ada dokumennya. Tanggal tersebut merupakan alternatif kuat untuk ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Banyumas sebelum ditemukannya sumber sejarah yang lain yang lebih kuat.
Catatan :
Tanggal 27 Pasa (27 Ramadhan) yang tercantum dalam Babab Banyumas Kelibening yang berasal dari Naskah abad ke-16 atau 17 Masehi.
index :
Sugeng Priyadi. 1991. “Babad Banyumas Kalibening.”Laporan Penelitian. Purwokerto: IKIP Muhammadiyah Purwokerto.
Keterangan : Yang dimaksud Sang Mertua (rama) adalah Adipati Warga Utama I (Adipati Wirasaba VI) atau juga dikenal dengan sebutan Adipati Sedo Bener. Adipati Warga Utama I adalah mertua dari R. Joko Kaiman (Adipati Mrapat) yang bergelar Adipati Warga Utama II.
Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan dan kecintaan kita terhadap Banyumas Satria.
(Banyumasku.com)

Wednesday, June 15, 2016

Pengusaha Arab Borong Arang Buatan Indonesia Rp 2,67 Miliar

Pengusaha Arab Saudi mengimpor arang kayu (woodcharcoal) dari Indonesia ‎senilai US$ 197,81 ribu atau Rp 2,67 miliar. Transaksi itu didapat setelah importir Arab Saudi, Hassan Saeed Al Zahrani, yang melakukan kunjungan ke CV Promosia Dagang Asia di Surabaya.
Kunjungan ‎tersebut sebagai tindak lanjut dari business meeting yang difasilitasi sebelumnya di kantor Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah pada 16 Mei 2016 lalu.
CV Promosia merupakan salah satu produsen arang kayu yang aktif mengikuti pameran-pameran yang digagas ITPC Jeddah. CV Promosia merupakan perusahaan Indonesia yang bermarkas di Surabaya dan telah lama memproduksi arang kayu berstandar internasional, juga sudah‎ mendapatkan penghargaan Primaniarta dari Kementerian Perdagangan. ‎
Kepala ITPC Jeddah, Gunawan menyampaikan dalam keterangan resminya, importir Arab Saudi mengadakan survei dan kunjungan lapangan untuk melihat fasilitas pabrik pengolahan arang kayu, tempat penyimpanan, dan pengepakan.
"Melihat proses produksi yang ‎dikerjakan mengikuti standar internasional, pengusaha Arab Saudi tersebut langsung tertarik untuk mengimpor arang kayu CV Promosia Dagang Asia dengan pengiriman per bulan sebesar 40 Highcube (HC) senilai US$ 197,81 ribu," ujar dia, Kamis (16/6/2016). ‎
Meskipun memiliki cadangan migas yang besar, ujar Gunawan, masyarakat Arab Saudi sangat menghargai cita rasa makanan yang diolah dengan standar proses yang tinggi dan sangat menghindari sisa pembakaran dari bahan bakar yang berasal dari fosil.
"Oleh karena itu, makanan khas di daerah ‎jazirah Arab seperti nasi kebuli, nasi bukhori, nasi briani, dan nasi mandi lebih banyak diolah dengan menggunakan pembakaran dari arang kayu," terangnya. ‎
Gunawan mengatakan, usai pelaksanaan pameran Saudi Food, Hotel and Hospitality (SFHH) 2016, ITPC Jeddah banyak mendapatkan permintaan dari para pengusaha hotel dan restoran di Arab Saudi mengenai komoditas arang kayu.
Permintaan ini meningkat menjelang datangnya bulan Ramadan yang jatuh pada Juni 2016. Sudah jadi kebiasaan warga Arab Saudi untuk meningkatkan ibadah sehingga kebanyakan masyarakat Arab Saudi tidak memasak sendiri di rumah dan lebih banyak menggantungkan pada restoran-restoran yang menyediakan makanan untuk berbuka puasa maupun untuk keperluan sahur.
"Ini artinya permintaan bahan bakar arang kayu meningkat pesat," ucap Gunawan.
Arang kayu merupakan salah satu komoditas ekspor nonmigas yang terbuat dari bahan dasar kayu. Arang kayu ini digunakan secara luas sebagai bahan bakar untuk keperluan memasak baik untuk keperluan rumah tangga, restoran, dan perhotelan.
Pada saat digunakan sebagai bahan bakar, ‎arang kayu dapat menghasilkan bara api yang sempurna dimana sisa hasil pembakaran berupa karbon dioksida dan asap yang minimal sehingga dapat menghasilkan kualitas masakan dengan cita rasa maksimal. ‎
Melihat potensi penggunaan arang kayu yang sangat luas ini, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah berupaya untuk melakukan sosialisasi peningkatan ekspor nonmigas termasuk arang kayu.
“KJRI Jeddah sangat mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh ITPC dan Fungsi Ekonomi ‎Jeddah dalam memfasilitasi pengusaha Indonesia untuk lebih aktif melihat pasar Arab Saudi yang besar dan terbuka lebar,” tutur Plt Konjen RI Jeddah, Dicky Yunus.(Liputan6.com)

5 Tanda Anda Ditakdirkan Jadi Bos

Jalan karir yang cemerlang pasti selalu ingin digapai oleh semua orang. Tak ayal setiap orang pun berlomba-lomba untuk menunjukkan kemampuannya dalam bekerja. Hal ini dilakukan dengan maksud agar mereka bisa mendapat kenaikan jabatan yang diinginkan.
Meski sudah bekerja keras, tidak semua orang ternyata mampu untuk menduduki posisi pimpinan. Ada beberapa sifat yang harus dimiliki untuk dapat duduk sebagai manajer sebuah perusahaan.
Apa saja? Melansir cheatsheet.com, Kamis (16/6/2016) berikut ulasannya:
1. Punya kemampuan memimpin yang baik
Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan manajemen yang baik. Dia harus dapat merencanakan segala sesuatu secara matang. Semua rencananya juga harus berjalan sesuai rencana dan tersusun secara sistematis.
2. Rasa empati besar
Rasa empati merupakan satu sifat yang dimiliki oleh seorang pemimpin. Seorang pemimpin harus bisa memperlakukan semua orang di sekitarnya dengan cara yang sama.
Dengan demikian, semua orang akan menghormatinya dan berusaha menaati perintahnya.
3. Bekerja lampaui ekspektasi
Hal ini adalah satu hal penting yang menjadi tanda seseorang memiliki potensi sebagai pemimpin. Ia tidak hanya bisa untuk mengerjakan setiap tugas yang diberikan padanya, ia juga bisa memberikan hasil dan melampaui ekspektasi yang ada.
4. Proaktif
Seorang pemimpin haruslah memiliki sifat proaktif. Menjadi seorang yang proaktif dapat berarti banyak hal. Namun satu hal yang menjadi sorotan adalah, menjadi proaktif berarti ia harus bisa untuk kreatif dan tanggap dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.
5. Disegani orang banyak

Menjadi pemimpin berarti ia harus bisa menjadi panutan bagi orang banyak. Perilaku yang baik dari seorang pemimpin juga akan membuatnya disegani oleh orang banyak.(Liputan6.com)


 

Sunday, June 12, 2016

Sebaiknya Hindari Makanan ini saat Buka Puasa dan Sahur

Memilih menu untuk makan sahur yang tepat akan sangat bermanfaat untuk menjaga agar tubuh tetap sehat selalu selama menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan.
Jangan sembarangan memilih menu untuk makan sahur ataupun buka puasa. Memilih menu makan sahur dan buka puasa yang tepat akan menjaga agar kondisi kesehatan tubuh kita.
Berikut ini adalah empat jenis makanan dan minuman yang harus dihindari saat sahur dan buka puasa, khususnya Anda yang punya masalah asam lambung:
1. Makanan yang pedas dan banyak mengandung merica
Mengonsumsi makanan pedas saat berpuasa bisa merusak dinding lambung. Khususnya Anda yang mempunyai masalah dengan lambung, sebaiknya hindari makanan jenis ini.
2. Keju dan coklat
Keju dan coklat termasuk makanan yang sulit dicerna. Mengonsumsi makanan ini bisa membuat lambung kita lambat untuk memprosesnya, sehingga menyebabkan perut bisa menjadi kembung.

3. Kopi dan teh
Kandungan kafein pada kopi dan teh sangat tidak baik untuk lambung. Saat berpuasa, lambung kita tidak terisi lebih dari 14 jam. Secara otomatis asam lambung akan meningkat. Hal ini tentu akan membuat kita merasa mual.
4. Gorengan
Makanan yang digoreng dengan minyak yang tidak sehat, bisa memicu keluarnya asam lambung. Maka, hindari memakan gorengan saat berbuka puasa, karena saat berpuasa perut sangat sensitif. Hal ini membuat asam lambung dapat meningkat dengan cepat.
Untuk menu makan sahur, makanan yang kaya akan serat dan karbohidrat sangat dianjurkan. Karena makanan-makanan tersebut bisa membantu melepaskan energi secara perlahan selama berjam-jam saat berpuasa. Makanan dengan karbohidrat dan protein yang tinggi bisa kita temukan di gandum, oat, kacang-kacangan, ikan, kacang hijau, buah-buahan, dan sayuran lainnya.

Friday, June 10, 2016

Prediksi Albania vs Swiss

Prediksi Albania vs Swiss 11 Juni 2016 – Benua Eropa akan segera memulai Piala Eropa yang notabene adalah liga terbesar kedua di dunia. Pertandingan pembuka pada grup A antara Tuan Rumah Prancis dengan Rumania. Namun pertandingan lain di Grup A yang juga menjanjikan keseruan adalah antara Albania dengan Switzerland atau Swiss
Empat pertandingan antara keduanya nampak sangat tidak berimbang. Swiss lebih unggu dengan torehan 3 kali kemenangan serta satu kali seri. Berarti sudah pasti Albania belum pernah menang dengan Swiss pada 4 laga terakhir.
Prediksi Albania vs Swiss 11 Juni 2016 – Namun demikian, Albania memiliki semangat yang sangat membara, mengingat tim mereka menjadi tim debutan pada piala Eropa kali ini. Bersama Islandia, dan Wales, Albania sukses mendapatkan tiket untuk merasakan persaingan sengit pada piala paling bergengsi di benua Eropa.
Pertandingan yang akan dilaksanakan hari sabtu 11 Juni 2016 di stadion Stade Bollaert-Delelis kami perkirakan akan berjalan sangat sengit. Tiket Euro yang didapatkan dengan kerja kerasnya tidak akan disia-siakan. Target utama mereka pastinya adalah meraih poin untuk pertandingan perdananya.
Di kubu Swiss, mereka berharap pula dapat memenangi laga menghadapi tim kuda hitam. Lawan yang akan dihadapi tidaklah lawan yang seimbang tetapi mungkin saja akan memberikan kejutan menegangkan.
Bagaimana kemungkinan kemenangan kedua kesebelasan. Pastinya keduanya tidak akan menyerah begitu saja. Partai perdana, partai dengan semangat yang membara, dengan kondisi pemain yang tentunya masih fresh semua patutlah kita nantikan bersama-sama.
Head To Head Albania vs Swiss :
12/10/13 Albania 1 – 2 Switzerland
12/09/12 Switzerland 2 – 0 Albania
12/06/03 Switzerland 3 – 2 Albania
13/10/02 Albania 1 – 1 Switzerland
01/01/70 Switzerland 1 – 0 Albania
*Lima Pertandingan Terakhir Albania :
04/06/16 Albania 1 – 3 Ukraine
29/05/16 Albania 3 – 1 Qatar
30/03/16 Luxembourg 0 – 2 Albania
26/03/16 Austria 2 – 1 Albania
17/11/15 Albania 2 – 2 Georgia
*Lima Pertandingan Terakhir Swiss :
03/06/16 Switzerland 2 – 1 Moldova
28/05/16 Switzerland 1 – 2 Belgium
30/03/16 Switzerland 0 – 2 Bosnia-Herzegovina
26/03/16 Republic of Ireland 1 – 0 Switzerland
18/11/15 Austria 1 – 2 Switzerland

Pertandingan Prancis Vs Rumania Euro 2016


Prancis sukses mengawali kiprah mereka di pentas Euro 2016 dengan hasil positif usai menekuk perlawanan Rumania dalam laga yang berlangsung di Stade de France, Sabtu (11/6) dini hari WIB dengan skor akhir 2-1.
Baru empat menit laga berjalan, Prancis hampir dikejutkan dengan peluang emas yang didapat Rumania. Bogdan Stancu yang menusuk dari sisi kosong memyambar bola hasil sepak pojok di muka gawang Prancis, tapi Hugo Lloris melakukan penyelamatan krusial.
Les Bleus balas mengancam pada menit ke-14, sebuah skema serangan rapi dibangun dan Bacary Sagna dengan penetrasi dari kanan mengirimkan umpan silang akurat. Bola sempat coba dihalau Vlad Chiriches namun disambar tandukan Antoine Griezmann yang membentur tiang gawang.
Pertandingan berjalan menarik hingga memasuki pertengahan babak pertama dengan kedua tim saling menyerang. Pasukan Didier Deschamps kembali mendapat kans untuk bisa membuka keunggulan pada menit ke-36, akan tetapi hadangan sempurna Cristian Sapunaru mementahkan tembakan jarak dekat Griezmann.
Menjelang turun minum, Prancis terus menggempur pertahanan Rumania. Beberapa tekanan melalui kreasi Dimitri Payet memang tampak berbahaya, akan tetapi belum mampu dikonversi oleh rekan-rekannya termasuk peluang Olivier Giroud beberapa saat sebelum jeda pertandingan.
Balas serangan terus berlanjut kala memasuki paruh kedua permainan. Baru dia menit, Stancu yang tak terkawal mendapat umpan matang dari Nicolae Stanciu namun sayang tembakan volinya melenceng. Balasan langsung dilancarkan Prancis empat menit berselang, tapi sepakan keras Giroud diamankan Ciprian Tatarusanu.
Gelombang serangan Prancis akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-57, berawal dari salah perhitungan Tatarusanu dalam menghadapi umpan Payet dan membuat Giroud bisa menanduk bola ke gawang kosong. Itu merupakan gol ke-50 Prancis di pentas Euro dalam penampilan ke-50 Giroud bersama Les Bleus.
Sisi kiri pertahanan Prancis yang menjadi titik lemah sejak awal akhirnya benar-benar dieksploitasi Rumania pada menit ke-64. Pergerakan cepat Stanciu terpaksa dijatuhkan Patrice Evra di kotak terlarang dan Stancu yang bertindak sebagai eksekutor sempurna menjalan tugasnya dengan arah tembakannya gagal dibaca Lloris.
Dalam sepertiga akhir permainan, Prancis melakukan segala upaya agar bisa memetik poin penuh termasuk memainkan duo youngster Anthony Martial dan Kingsley Coman. Kerja keras akhirnya terbayar ketika Payet dengan tembakan kerasnya dari luar kotak penalti membobol gawang Tatarusanu dan memastikan kemenangan Prancis semenit sebelum memasuki tambahan waktu.
Momentum serangan terus dipertahankan Prancis dalam tambahan waktu babak kedua, peluang untuk memperlebar keunggulan didapat namun serangan balik yang ditutup aksi Moussa Sissoko dengan eksekusinya masih melebar. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor kemenangan 2-1 milik Prancis bertahan.

Thursday, June 9, 2016

Legenda di Balik Curug Cipendok

Angin berhembus cukup kuat di ujung air terjun diBanyumas. Hempasannya mampu menggoyahkan tubuh hingga terdorong ke belakang. Angin yang bercampur air itu pun membuat baju basah kuyup dalam waktu sekejap.

"Seperti terdorong dari depan karena kuatnya angin," ujar Yudi Setiyadi (25), pelancong lokal asal Banyumas, Selasa, 17 Mei 2016.

Yudi baru saja berwisata ke Curug Cipendok di Desa Karang Tengah, Kecamatan Cilongok, Banyumas. Ia menghabiskan waktu sejenak sebelum kembali berkutat dengan laporan bulanan di lembaga tempat ia bekerja.

Curug atau air terjun Cipendok, merupakan satu dari ratusan curug yang berada di sabuk lereng Gunung Slamet. Gunung terbesar di Pulau Jawa ini, memiliki hutan yang masih alami dengan 209 sungai yang masih mengalir bening. 

Di sungai-sungai itulah, curug-curug itu berada. Sebagian sudah mempunyai nama. Sebagian besar lagi, masih perawan dan belum bernama.

Curug Cipendok itu mempunyai ketinggian sekitar 93 meter. Airnya deras mengalir putih seperti salju. Apalagi saat difoto dengan kecepatan rendah, akan terlihat seperti butiran kapas yang terjatuh dari pohonnya.Tidak hanya pesona alamnya yang menarik, kisah yang menyertai Curug Cipendok juga asyik untuk disimak. Masyarakat setempat meyakini ada peri penunggu Curug Cipendok yang bernama Dewi Intan. Itulah alasan warga Desa Karang Tengah Cilongok selalu mengadakan Gerebek Suran setiap tahun untuk menghormati Dewi Intan. 

"Wedono Ajibarang yang bernama Raden Ranusentika menikahi Peri Dewi Intan yang menunggui curug itu," ujar Titut Edy Purwanto, budayawan lokal Banyumas.

Sang dewi mempunyai nama asli Sudem. Di samping curug, ada sebuah bukit yang diberi nama Bukit Sudem. Masyarakat percaya, di bukit itulah sang peri tinggal.

Nama Cipendok juga tak bisa dipisahkan dari sejarah Perang Diponegoro. Karena kalah perang, Belanda memerintahkan penguasa Banyumas untuk membuka lereng Gunung Slamet yang saat itu masih hutan belantara untuk dijadikan perkebunan.

Saat itu, Raden Ranusentika berupaya membuka hutan Gunung Slamet namun selalu gagal. Delapan bulan lamanya pekerjaannya sia-sia karena pohon yang sudah ditebang, esok harinya berdiri tegak kembali. Kejadian iitu terjadi berulang-ulang sehingga membuat bingung dan pusing Raden Ranusentika.

Ia lalu bersemedi di bawah curug. Di bawah curug itulah, ia menemukan kerangka keris yang juga dinamakan pendok. Setelah memiliki keris itu, ia bisa melihat makhluk halus di hutan itu. 

"Sejak saat itulah, curug tersebut dinamakan Curug Cipendok," kata Titut.(Liputan6)

Lapas dengan Penjagaan Super Ketat Akan Dibangun di Nusakambangan

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berencana menambah satu lembaga pemasyarakatan (lapas) baru dengan pengamanan super ketat atau maximum security di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
"Akan dibuat satu lagi lapas maximum security untuk penghuni berisiko tinggi," kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Wayan Kusmiantha Dusak di Semarang, Jawa Tengah seperti dikutip Antara, Kamis 9 Juni 2016.Penghuni berisiko tinggi yang dimaksud Dusak yakni terpidana kasus terorisme dan narkotika yang diharapkan ruang geraknya dibatasi di lapas berkeamanan super ketattersebut.
Ia menjelaskan, pembanguan lapas baru tersebut akan dimulai tahun ini dengan anggaran tambahan dalam perubahan APBN 2016 yang total mencapai Rp 1,3 triliun.
"Ikut di perubahan. Tapi tidak bisa langsung jadi, pakai multiyears," kata Dusak.
Selain lapas baru, Kemenkumham juga akan mengembangkan empat lapas diNusakambangan untuk meningkatkan daya tampung yang juga dibiayai dari tambahan perubahan APBN 2016.
Menurut dia, LP yang sebelumnya hanya berkapasitas sekitar 200 orang akan ditingkatkan menjadi seribu orang. "Tidak sekaligus, mungkin dua lapas dulu," ujar Dusak.(Liputan6)

Ramsey Tersanjung Diminati Barcelona

Gelandang Arsenal Aaron Ramsey mengaku diri tersanjung setelah dikabarkan Barcelona tertarik pada dirinya. Ramsey juga membuka peluang untuk bermain di Spanyol.  

Bintang asal Wales ini telah menjadi pemain kunci bagi The Gunners di beberapa musim ini. Kini Ramsey sedang gencar dihubungkan akan pindah ke Camp Nou di musim panas ini.   

Namun pemain berusia 24 tahun itu menegaskan bahwa dia tetap berkomitmen pada klub kota London Utara ini. Ramsey pun mengaku dirinya tersanjung dengan kabar diminati oleh Barca.   

"Tentu saja, sangat tersanjung. Mereka meraih treble di musim lalu dan itu sangat menyenangkan dihubungkan dengan salah satu klub terbaik di dunia," ungkap Ramsey kepada The Guardian. 

"Satu hari saya akan pergi ke Spanyol untuk bermain di sana untuk melihat dan merasakannya. Namun saat ini saya dengan Arsenal dan saya mereka tim akan meraih sukses dan menantang banyak hal," ujarnya.(Suara.com)